Hidup Baru Bersama BEC

     Setelah menjadi korban yang gagal dalam tes SBMPTN, yang membuat Galau diri ini. Yang membuat uring-uringan tidak mau makan, susah tidur, bahkan susah move on.
Akhirnya datanglah seorang Malaikat menghampiri diri ini, dan membawa kabar gembira untuk diri ini. Malaikat tersebut berkata "Mau Kuliah? Bebas Biaya? Namun berkualitas. Ayo datang ke BEC". Malaikat yang aneh. Kemudian, dia menceritakan dimana lokasi BEC tersebut. Mulai dari naik angkot 03 jurusan baranang siang kemudian turun di MCD Lodaya, lalu lanjut lagi naik angkot 05 jurusan cimahpar.

     Heeem, setelah melewati perjalanan yang begitu lama, akhirnya sampailah diri ini di depan gapura kampus BEC. Pandangan pertama saat melihat kampus BEC, yang terlintas adalah BEC itu gedungnya seperti pabrik atau bangunan SMA gitu. Tidak seperti kampus atau universitas di tempat yang lain-lain. Tapi, saat menginjakkan kaki ke dalam halamannya, diri ini langsung merasa nyaman, sejuk dan bahagia. Dan berkata, "inilah awal memulai hidup baru". Mulai dari mengelilingi halaman kampus sampai masuk ke dalam gedung. Benar-benar yah, BEC itu sangat Hijau. Kehijauan daerah BEC membuat nyaman orang-orang yang berada disekitarnya.

     Setelah berkeliling, diri ini langsung menyimpan berkas-berkas dan memberikannya kepada Ka Bochan. Setelah itu diri ini mengikuti tes tertulis gelombang ke 2. Saat itu diri ini benar-benar belum memiliki teman. Setelah dapat kabar bahwa diri ini lulus tes tertulis dan masuk tahap survei rumah. Waaah bahagia sekali. Lalu Mom Mirsyah datang untuk mensurvei. Deg-degan banget waktu harus menunggu hasil dari tahap survei tersebut. Tapi akhirnya, diri ini lulus dari tahap survei rumah. Dan masuk ke tahap interview, saat itu yang menginterview adalah Pak Adi dan Miss Chusy. Wah lucu-lucu deh pertanyaan yang diajuinnya. Masa diri ini, ditanya apakah pernah kesurupan? Jelas dijawab oh tidak pernah Pak. Akhirya setelah melewati tahapan-tahapan yang menyenangkan tersebut dan tahapan-tahapan harus bulak-balik dan mengeluarkan ongkos terus. Akhirnya terbayar sudah, dengan satu kata "DITERIMA". Yaaa, diri ini diterima menjadi Mahasiswi Angkatan 18 di BEC (Bogor EduCARE). Bahagianya tidak bisa diukirkan dengan kata-kata. Diri ini berharap, di kampus BEC ini bisa menjadi orang yang sukses, meskipun tanpa gelar, tapi memiliki banyak skill-skill yang baik.

Yaaa, inilah perasaan yang diri ini rasakan saat pertama kali mengenal BEC. Merasakan keanehan karena tidak menyangka bahwa bangunan yang dikira pabrik atau bangunan sma ini. Akhirnya menjadi tempat diri ini untuk menambah ilmu dan wawasan dalam Administrasi Bisnis yang berbasis Bahasa Inggris dan Komputer.